SELAMAT DATANG - SEMOGA ANDA MENDAPATKAN APA YANG ANDA CARI - JANGAN LUPA NGISI BUKU TAMU YA........... TERIMA KASIH The Jakarta Share: Berita
Showing posts with label Berita. Show all posts
Showing posts with label Berita. Show all posts

Thursday, 11 August 2011

Rusuh Meluas ke Empat Kota London


LONDON-Kerusuhan yang melanda London belum mereda. Bahkan, kerusuhan dan penjarahan malah meluas ke empat kota lain di sekitar ibu kota. Yakni, Birmingham (166 km barat laut London), Bristol (172 km sebelah barat), Liverpool (290 km sebelah barat laut), dan Nottingham (177 km sebelah barat laut London). Di sisi lain, setelah kerusuhan memasuki malam ketiga, korban tewas pertama mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit kemarin (9/8). Korban jiwa kerusuhan yang dipicu kematian Mark Duggan di tangan Kepolisian Metro London (Scotland Yard) itu adalah seorang pria berusia 26 tahun. Berdasar informasi, korban yang sudah beberapa hari dirawat di rumah sakit itu berasal dari Croydon, kawasan pinggiran London.

Dia tewas akibat luka tembak. Ketika ditemukan tak berdaya di tengah kerusuhan, beberapa butir peluru bersarang di tubuhnya. Bersamaan dengan itu, kerusuhan terus merembet ke pusat-pusat bisnis di Birmingham, Bristol, Liverpool, dan Nottingham. Ratusan warga yang sebagian besar adalah pemuda mengobrak- abrik pertokoan dan menjarah barangbarang berharga. Dalam pernyataan resminya, Kepolisian Metro London menyatakan bahwa kerusuhan di empat kota itu merupakan aksi peniruan (copycat) dari kerusuhan di Tottenham pada Sabtu malam lalu (6/8). ’’(Meluasnya kerusuhan) ini tak bisa dibiarkan,’’ tegas Komandan Christine Jones dari Kepolisian Metro London. Dia menyatakan, kerusuhan yang sudah melewati malam ketiga itu harus segera diakhiri.

Sebanyak 16 ribu personel kepolisian sengaja dikerahkan ke ibu kota. Mereka bertugas mengamankan pusat bisnis dan tempat-tempat strategis di London dan sekitarnya. Selain empat kota di sekitar ibu kota, bibit anarkisme juga terdeteksi di kota-kota seperti Kent dan Leeds. Tapi, menurut Jones, skalanya jauh lebih kecil dibandingkan aksi serupa di empat kota di atas. Kendati demikian, Kepolisian Metro London tetap menerjunkan tim untuk menyelidiki kekacauan yang terjadi. Sesuai instruksi Perdana Menteri (PM) David Cameron, polisi berjanji terus memburu para perusuh hingga tertangkap. Hingga kemarin, polisi menangkap total sedikitnya 525 orang perusuh dan penjarah. Dari jumlah itu, lebih dari 100 orang dikenai dakwaan dan bakal diajukan ke meja hijau. Termasuk, seorang bocah berusia 11 tahun yang didakwa merampok dan tiga pemuda dijerat pasal pembunuhan. Kemarin polisi juga telah mengamankan sedikitnya 100 orang pasca kerusuhan dan penjarahan di pusat bisnis Birmingham.

Termasuk, di Armani Store dan Adidas Store. Para perusuh lantas ditahan di kantor polisi setempat sambil menjalani pemeriksaan. ’’Seluruh sel tahanan di Scotland Yard penuh. Karena itu, kami mengambil kebijakan untuk menahan sementara para perusuh di kepolisian setempat,’’ terang Jones. Selain di Tottenham, kantor polisi juga menjadi sasaran aksi anarkistis di beberapa kota lain. Tak terkecuali di Nottingham. Kantor polisi yang terletak di kawasan St. Ann menjadi sasaran amuk massa. Massa yang didominasi kaum muda itu juga membakar kantor polisi tersebut. Selain itu, massa membakar sedikitnya 200 ban di sepanjang jalan. Di Chapeltown yang berada di pinggiran Leeds, seorang pria menjadi korban penembakan. Belum jelas peluru siapa yang menembus kulit wajah pria muda itu.

Tetapi, petugas langsung melarikannya ke rumah sakit untuk dirawat secara intensif. ’’Kami akan mengusut kejadian ini. Kami juga tak akan berhenti memburu para perusuh dan penjarah,’’ ucap Asisten Kepala Polisi West Midlands Sharon Rowe. Kerusuhan tiga malam yang melumpuhkan transportasi London itu juga membuat ibu kota Inggris tak ubahnya seperti medan perang. Banban bekas yang dibakar di tepi jalan, kaca jendela dan pintu pertokoan yang pecah, serta mobilmobil pribadi yang hancur terlihat hampir di setiap sudut jalan. Warga yang trauma tak bisa berbuat apa-apa. ’’Saya turun ke bawah sekitar pukul 23.15 tadi malam (Senin malam, Red) dan ratusan remaja merusak kaca toko saya serta menjarah barangbarang yang ada di sana sambil berteriak-teriak,’’ kata Amrit Khurmy. Selesai menjarah, para pemuda itu membakar toko yang dikelola Khurmy dan keluarganya. Keluarga Khurmy pun terpaksa meninggalkan rukonya untuk menyelamatkan diri.

Sementara itu, sekitar 100 warga Wandsworth, London, mulai membersihkan sisa kerusuhan. Berbekal sapu dan kantong sampah, mereka berkumpul di stasiun Clapham Junction dengan pengawalan polisi. Aksi bersih-bersih itu digembar-gemborkan lewat Twitter. ’’Kami tinggal di sini dan kami tak mau menyerah begitu saja. Kami berusaha bangkit,’’ kata James Hossack. Aksi yang sama muncul di Distrik Peckham, kawasan tenggara London. Mereka membersihkan pusat bisnis yang rusak terparah. Puluhan relawan dadakan itu pun mengaku tergerak melakukan pembersihan setelah membaca seruan yang dikumandangkan lewat situs jejaring sosial. Salah satunya lewat akun @Riotcleanup di Twitter. Lewat media sama, Twitter dan juga Facebook, kerabat Duggard menggelorakan perlawanan di Tottenham. Dalam hitungan jam, ratusan pemuda yang sebagian besar adalah teman dan kenalan pria 29 tahun itu bergerak ke kantor polisi. Kerusuhan menjalar dari sana. Karena itulah, selain memburu perusuh dan penjarah, polisi juga mengawasi arus komunikasi di situs jejaring sosial.
Sumber : Indopos
Read More...

MK Terima 855 Perkara


Sejak berdiri tahun 2003 sampai awal Agustus 2011, saat merayakan hari jadinya yang kedelapan, Mahkamah Konstitusi telah menerima 855 permohonan perkara konstitusi dari masyarakat. Hal ini, menurut Ketua MK Moh Mahfud MD dalam sambutannya pada upacara hari ulang tahun kedelapan MK di Jakarta, Jumat (12/8/2011), menunjukkan tingginya kepercayaan rakyat kepada MK.

Dari perkara yang diterima itu, kata Mahfud, 755 permohonan telah diputuskan oleh MK. Mayoritas perkara yang diajukan adalah pengujian terhadap undang-undang yang mencapai 377 perkara. Paling sedikit, adalah permohonan terkait sengketa kewenangan antarlembaga negara.

MK juga menangani perkara terkait sengketa pemilu legislatif, pemilu presiden/wakil presiden, dan pemilu kepala daerah. Mahfud memastikan, semua putusan MK dibuat atas dasar pertimbangan hukum dan keadilan, serta tak ada intervensi dari pihak manapun.

sumber : Kompas Read More...

Ketua DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, Pascapenangkapan M. Nazaruddin


Pelarian mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhamad Nazaruddin akhirnya terhenti di Cartagena, Kolombia, Minggu (7/8). Tertangkapnya Nazar memunculkan dua spekulasi bagi orang-orang yang dia tuduh terlibat dalam berbagai praktik mafi a anggaran. Bisa jadi keterlibatannya terbukti atau malah tuduhan-tuduhannya hanya gertakan semata.

SEJAK mendapat serangan dari Naza ruddin, Anas Urbaningrum seolah menghilang di telan bumi. Pernyataannya pun ditunggutunggu. Sejak hari pertama penangkapan Nazarudin, rumah Anas di Kavling AL Duren Sawit, RT 006/Rw 17 Jakarta Timur, kian ra mai jadi sasaran media. Anas merupakan sosok utama yang menjadi ’target man’ Nazaruddin.

Melalui berba gai pernyataannya, Nazaruddin selalu mengaku semua ’praktik kotornya’ dilakukan atas perintah ’bosnya’ tersebut. Mulai dari sejumlah proyek di BUMN hingga pemilihan dirinya sebagai Ketua Partai De mokrat. Maka, Anas pun menjadi buruan media. Pada akhirnya, kemarin, Anas menyempatkan waktu bertemu dengan INDOPOS di ruang kerjanya di DPP Partai Demokrat, Jalan Kramat Raya VII, Jakarta Pusat.

”Silakan Mas, Bapak (Anas) sudah menunggu,” ka ta seorang stafnya kepada INDOPOS. Anas yang sedang sendirian di ruang kerjanya yang berukuran sekitar 5 X 7 meter itu menyambut INDOPOS dengan senyuman. Tidak terlihat rasa gundah ataupun wa jah stres di wajahnya. Anas masih terlihat segar meskipun saat itu dirinya juga sedang menjalani puasa Ramadan. Hanya saja sedikit terlihat jerawat di rahang kirinya.

”Ayo Mas kita ngobrol di sana,” ucap Anas sambil menujuk ke arah sofa hitam yang berada di depan meja kerjanya Sebelum ditanya, pria asal Blitar, Jawa Timur, yang saat itu memakai batik coklat langsung membuka pembicaraan tentang gonjang-ganjing politik terkait Nazaruddin. Meski menjadi bahan pergun jingan di mana-mana, Anas mengaku tidak merasa terganggu.

”Saya tetap fokus mengurusi partai dan menjalani ibadah di bulan Ramadan,” tuturnya. Anas menerangkan, kasus Nazaruddin bagi dirinya adalah sebuah ujian yang harus dihadapi dan tidak boleh dihindari. Dia mengaku ikhlas akan ujian itu. “Ini sebuah ujian dan sudah ketentuan Tuhan yang harus dilewati dan dihadapi dengan ikhlas. Tidak ada daun yang jatuh yang Tuhan tidak tahu. Intinya kita hadapi dengan ikhlas dan berikhtiar,” tutur Anas sambil tersenyum.

Mantan ketua HMI ini mengaku bahwa pasca serangan terhadap dirinya oleh Na zaruddin hingga tertangkapnya Nazarud din, dirinya selalu mendapat nasehat dari kerabat dan sanak familinya. Hampir semua nasehat yang disampaikan, hampir sama yakni meminta agar dirinya tabah dan tegar. “Teman-teman memberi motivasi, menasehati, yang intinya mengharapkan saya harus tegar, sabar ikhtiar, tawakal dan berserah diri ke Tuhan,” ucapnya.

Ia menganggap bahwa masalah yang dihadapinya kini adalah sebuah pelajaran hidup yang paling berarti untuk kemudian meraih kemudahan. “Hidup itu perguliran antrean antara kemudahan dan kesulitan. Tidak semua hidup menjadi mudah dan tidak selalu terbelit dengan kesulitan. Saya yakin sesudah kesulitan ini pasti ada kemudahan,” imbuhnya. Ia bahkan bersyukur memiliki keluarga yang ternyata tidak terlalu gundah dengan apa yang terjadi dengan permasalahan yang menerpa diri dan beberapa ka der Partai Demokrat.

“Istri saya di rumah juga santai-santai saja. Ia sibuk dengan rutinitasnya untuk mengurusi anak dan dapur. Terlebih lagi di saat Ramadan ini,” ungkapnya. Terkait persoalan yang menerpa dirinya, ia memberikan keleluasaan kepada empat anaknya, Akmal (kelas 6 SD), Nawal (kelas 5 SD), Najih (kelas 3 SD) dan Najma (kelas 1 SD) untuk melihat per masalahan Nazaruddin dari media massa.

”Saya tidak menutupi atau membatasi mereka untuk mengetahui dunia politik. Mereka, terutama anak saya yang besar, Akmal, Nawal dan Najih sudah sadar dengan dunia kerja orang tuanya. Saya bebaskan mereka menonton TV atau membaca koran yang ada di rumah saya. Dan saya bersyukur, sangat tidak berpengaruh terhadap kehidupan keluarga,” ucapnya.

Anas menyerahkan sepenuhnya proses hukum atas Nazaruddin kepada aparat yang berwenang. ”Ini (tertangkapnya Anas, Red) adalah langkah awal yang penting untuk proses hukum yang adil dan transparan,” tutur Anas. Dia menjamin, partainya mendukung penuh proses hukum berjalan secara obyektif. ”Proses hukum yang adil dan transparan adalah solusi terbaik untuk memastikan siapa yang bersalah,” tegasnya. (*)
Read More...